
WARTALENSAINDONESIA, Bandar Lampung — Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Susan Novelia menyebut ada 39 titik jalan nasional di Lampung rawan longsor.
Untuk itu masyarakat yang sedang dalam perjalanan mudik Lebaran diminta berhati-hati saat melintas di ruas jalan rawan longsor tersebut.
“Kami sudah melakukan persiapan menjelang periode mudik Lebaran 2025. salah satunya dengan memetakan ruas jalan yang menjadi kewenangan kami yang rawan terjadi longsor,” ujarnya, Kamis (27/3/2025).
BPJN Lampung telah melakukan pemetaan ruas jalan rawan longsor untuk menjamin keselamatan pengguna jalan nasional selama periode mudik Lebaran 2025.
Adapun ruas atau titik jalan nasional yang rawan longsor yakni ruas Simpang Tanjung Karang-Kilometer 10 rawan terjadi longsor lereng dan bahu.
Lalu dua titik rawan longsor di ruas Balimbing Kota Agung Timur sebab lokasi banyak jalan tebing.
Kemudian, 18 titik rawan longsor di ruas jalan Kota Agung-Bengkunat karena banyak tebing dan jurang alami dibagian kanan kiri badan jalan.
Lalu dua titik di ruas jalan Lintas Barat dengan kondisi jalan dikiri kanan bertebing. Tiga titik di ruas jalan Lemong Lintas Barat, ruas jalan Lintas Barat Ruas Kota Liwa-Simpang Gunung Kemala ada lima titik rawan longsor.
Titik rawan longsor juga ada di Lintas Barat Ruas Karya Penggawa, di ruas jalan Krui-Liwa Way Krui ada dua titik rawan longsor.
Kemudian ruas jalan Krui-Liwa Balik Bukit ada dua titik longsor, ruas jalan Padang Tambak-Batas Kota Liwa, dan dua lokasi longsor karena kontur jalan berlereng di Bukit Kemuning. (*)