
KONSTELASI MUBES KE-VIII KJHLS MEMANAS: TIGA KANDIDAT SIAP BERTARUNG
(Kalianda) — Konstelasi Musyawarah Besar (Mubes) Ke-VIII Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan (KJHLS) mulai memanas. Hingga hari ketiga penjaringan, sudah tiga nama yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua KJHLS.
Ketiga kandidat tersebut adalah Jhoni Novriansyah, Randy Fatra, dan Ridwansyah YS. Mereka menyatakan komitmennya untuk membawa KJHLS ke arah yang lebih baik dengan berbagai program dan inovasi ke depan.
Tiga Kandidat dengan Visi Besar
Jhoni Novriansyah, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Divisi Hukum Jurnalistik KJHLS, menegaskan kesiapannya untuk mencalonkan diri. Ia mengusung visi untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme jurnalis anggota KJHLS.
“Saya ingin membawa KJHLS lebih baik lagi dengan program-program yang mendukung pengembangan kemampuan jurnalis dan memperkuat peran komunitas ini dalam masyarakat,” ujar Jhoni.
Sementara itu, Randy Fatra, salah satu anggota senior KJHLS, dikabarkan juga akan mencalonkan diri. Sebagai figur yang berpengalaman, Randy memiliki jaringan luas yang diharapkan mampu membawa KJHLS menjadi lebih progresif.
Ridwansyah YS, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua KJHLS bidang keanggotaan periode 2020-2024, juga tak mau ketinggalan. Dengan pengalamannya selama ini, ia berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program-program KJHLS sekaligus memperkuat solidaritas antaranggota.
Proses Penjaringan dan Persyaratan Ketat
Ketua Pelaksana Mubes Ke-VIII KJHLS, Bustami, menyampaikan bahwa antusiasme para kandidat cukup tinggi. Terbukti, pada hari ketiga penjaringan, sudah ada tiga orang yang siap maju.
“Pendaftaran masih dibuka hingga 10 Januari 2025. Namun, pada saat itu, kandidat sudah harus menyerahkan berkas dan melengkapi persyaratan lainnya,” jelas Bustami yang juga menjabat sebagai Sekretaris KJHLS.
Bustami menegaskan bahwa formulir pendaftaran harus disertai dengan beberapa dokumen penting seperti KTP dan kartu anggota dari media asal. Selain itu, salah satu persyaratan utama adalah telah menjadi anggota KJHLS minimal selama dua tahun.
“Selagi berkas belum lengkap dan dinyatakan memenuhi syarat oleh panitia, kandidat belum resmi terdaftar. Kami masih membuka peluang sebesar-besarnya kepada anggota lain yang memenuhi kriteria untuk mendaftar,” tambahnya.
Rencana Pelaksanaan Mubes
Mubes Ke-VIII KJHLS direncanakan akan digelar pada 15 Januari 2025. Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk memilih ketua baru, tetapi juga sebagai ajang evaluasi program kerja dan penyusunan strategi ke depan.
Para kandidat diharapkan memanfaatkan waktu yang ada untuk menyusun visi, misi, dan strategi kampanye mereka. Dukungan dari anggota KJHLS dan masyarakat diharapkan dapat memberikan dorongan moral bagi para kandidat.
Harapan untuk Kepemimpinan Baru
Mubes Ke-VIII ini diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu membawa KJHLS menjadi organisasi yang lebih solid, profesional, dan berkontribusi besar bagi masyarakat Lampung Selatan. Dengan berbagai tantangan dunia jurnalistik yang semakin kompleks, pemimpin baru diharapkan mampu menghadirkan inovasi dan solusi bagi anggota komunitas.
Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan (KJHLS) telah menjadi wadah penting bagi para jurnalis untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, dan aspirasi. Oleh karena itu, pemilihan ketua baru melalui Mubes Ke-VIII menjadi momen krusial bagi keberlanjutan organisasi ini di masa mendatang.
Kita tunggu, siapa yang akan memimpin KJHLS selanjutnya? Akankah ketiga nama yang telah mendaftar menjadi kandidat kuat, atau akan muncul nama-nama baru di hari-hari terakhir pendaftaran? Semua akan terjawab dalam Mubes Ke-VIII pada Januari mendatang.