WARTA LENSA INDONESIA, Bandar Lampung – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas Bumi Provinsi Lampung (hiswana migas) menggelar Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) ke II, dengan mengusung tema Membangun Sinergitas Guna Mencapai Visi dan Misi Hiswana Migas,Rakercab tersebut di gelar di Ballroom Saprhire, Hotel Mercury Lampung pada Senin 10 Februari 2024.
Dalam kegiatan Rakercab ituhadir Ketua DPCHiswana Migas Lampung, Rudi Hartanto.Sekertaris Hiswanamigas DPCLampung, Subhan Effendi. Serta Pejabat dan Pengurus DPCHiswana Migas Lampung, turut serta hadir Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung, Sofan Sopian Atik.
Rakercab DPCHiswanamigas Lampung ini dibuka oleh Sales area Manager Lampung, PTPertamina Patra Niaga, Bima Kusuma Aji, sekaligus memberikan sambutan mewakili eksekutive general manager PTPertamina Patra Niaga MORIISumbagsel.
Dalam sambutanya, Bima Kusuma Ajimengatakan,Rekercab ini diharapakan dapat menjadikan anggota yang profesional sesuai standar teknis, dan dapat menjalankan etika kerja sebuah profesi, serta dapat mengembangkan rasa cinta tanah air, dan mementingkan kebutuhan masyarakat.
Dengan diselengarakan Rakercab ini diharapkan dapat menciptakan budaya yang bersih dan transparan serta dapat menjalin hubungan yang baik sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi pengembangan usaha.
Semenatara itu ketua DPCHiswana Migas Lampung Rudi Hartanto, dalam sambutanya mengucapkan terimakasih, atas apresiasi panitia Rakercab IIHiswanamigas DPCLampung yang telah bekerja maksimal, sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik.Selain itu, ketua juga mengucapkan terima kasih kepada bapak eksekutive,GMPT. Pertamina Patra Niaga MORIIPalembangyang telah bersedia hadir pada acara Rakercab II hiswanamigas DPCLampung 2025 ini.
Hiswana migas sebagai wadah komunikasi dan konsultasi harus dapat, bersinergi dengan baik untuk mewujudkan visi misi perhimpunan, dengan terjalinnya komunikasi dan konsultasi yang terus menerus diharapakan peran hiswana migas lebih meningkat.
Dalam menjaga stabilitas ketersediaan dan harga gas LPG bersubsidi maka diperlukan sinergi antara pemerintahan dengan Pertamina dan Hiswana migas dalam halpembinaan dan pengawasan LPG tabung 3 kg bersubsidi tepat sasaran, selain itu peran agen dan pangkalan sangat penting untuk meningkatkan kelancaran ketersediaan dan perindustrian LPG.
Selain itu Hiswana migas juga butuh penguatan sinergi untuk mengawal distribusi subsidi, agar tepat sasaran, dalam pendistribusian, tentu berupaya dan berkiblat pada aturan yang berlaku, dengan terjalinnya komunikasi dan konsultasi yang terus menerus diharapakan peran hiswana migas lebih meningkat, sehingga tujuan subsidi sebagaimana yang diharapkan tepat sasaran
About The Author
